THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 09 Maret 2009

Masih seputar mundurnya Kawasaki dari MotoGP. Implikasi paling parah terkait dengan reduksi jumlah starter MotoGP. Kontras memang bila dibandingkan dengan kancah World Superbike atau WSBK musim ini.


Sampai-sampai rilis resmi dari WSBK mengungkapkan bila peserta musim ini secara tim dan pembalap terbilang memecahkan rekor. Apalagi, WSBK kini kedatangan tampang anyar yang selama ini dilingkupi Ducati, Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki dengan intrusi BMW dan Aprilia.

Muncul asumsi bila WSBK musim ini gengsinya terkerek dan mengalahkan MotoGP yang sejak lama digadang-gadang sebagai puncaknya kancah balap roda dunia.

Terlepas dari pro-kontra dan juga opini siapa yang gengsinya lebih bagus, apa MotoGP atau WSBK? Pihak regulator dalam hal ini FIM dan juga promotor Dorna untuk MotoGP dan FG Sport untuk WSBK mencoba tidak terlibat wacana itu.

Keduanya memilih untuk bersikap netral bahwa MotoGP dan WSBK memiliki perbedaan. Meski kalau secara bisnis mungkin Dorna termasuk keki ke pihak FG Sport lantaran telak-telak partisipan MotoGP lebih banyak.


Di samping ‘perseteruan’ MotoGP vs. WSBK, kelas feedernya pun tak kalah seru bersaing. MotoGP menggelindingkan Moto2 dengan kapasitas 600 cc nyaris mirip dengan World Supersport (WSS). Di sisi lain Moto2 masih belum kentara siapa saja yang bakal ikut. WSS sudah mengikuti induknya WSBK yang dikerubuti bak ada gula ada semut.

WSS atau juga kelas penyokong WSBK semakin digemari. Pasalnya, kendaraan yang dipakai tidak ada celah yang curam terkait performa kuda besi satu merek dengan merek yang lain. Bahkan di WSS ini pun diikuti bermacam manufaktur di luar Jepang dan Ducati, ada juga Triumph. Plus musim ini, peta kekuatannya benar-benar alot.


Beberapa rider veteran nangkring di WSS ini seperti nama Anthony West dan ada juga Garry McCoy. Kabar gembira dengan adanya representasi Indonesia dengan Doni Tata Pradita. Nah bila diukur skala itu semua, tentu akan ada perbedaan pandangan terkait lebih bergengsi mana MotoGP atau WSBK untuk musim ini. Mungkin bagi fanatikan MotoGP dan WSBK tak perlu berkutat di hal tersebut.

Setidaknya, nama Doni Tata Pradita membuat WSS akan lebih dikenal di Indonesia termasuk di dalamnya WSBK. Sementara MotoGP pun takkan kehilangan greget terutama masih ada ikon yang jadi magnet dunia, Valentino Rossi. Jadi perkara gengsi-gengsian diserahkan langsung saja ke mereka pecinta setia MotoGP dan WSBK. Setuju?

0 komentar: